Kamis, 21 April 2016

Wanita Ingin Dipahami Bukan Sekedar Dimengerti

                Sesuai dengan judulnya, bertepatan dengan hari Kartini gua akan membahas tentang wanita. Wait, sebelum dijabarkan lebih jauh ada hal yang harus diklarifikasikan bahwa Kartini belum ibu-ibu. Walaupun setelah gua sedikit cari tahu lewat Wikipedia, beliau melahirkan anak sematawayangnya 13 September 1904 dan wafat 4 hari kemudian, gua rasa dia belum ibu-ibu lah ya. Back to the topic. Wanita,atau bahasa gaul sekarang itu cewek. Mereka adalah mahluk yang tercipta dengan kodrat dibawah pria dan hal ini terus berlanjut hingga terciptalah lagu Sabda Alam. Entah kenapa liriknya menceritakan tentang kehidupan wanita yang ada dibawah kekuasaan pria ”..namun ada kala pria tak berdaya, tekuk lutut disudut kerling wanita..” dan didobrak kesetaraannya dengan pria oleh ibu (ops) Kartini.   

                Ingin dimengerti dan ingin dipahami, terdengar senada tetapi memiliki kedalaman makna yang tak serupa, mungkin bisa dibilang seperti itu. Opini gua dimengerti itu maknanya lebih cetek daripada dipahami. Dimengerti dapat digambarkan seperti lu paham tapi dilakukan hanya sekedar dan ya gitu-gitu aja, berbeda dengan dipahami. Kalau yang namanya dipahami, bukan saja paham,lakukan namun juga diresapi makna setiap ucapan dan kata-katanya. Kayanya terlalu berat ya :’D, simplenya adalah dimengerti belum tentu dipahami tetapi kalau dipahami bisa dibilang sudah sepaket dengan dimengerti.

                Mereka (wanita) walau secuek, segarang, segalak, bahkan seapapun mereka, wanita tetaplah wanita. Dibalik kecuekan,kegarangan, galakan, ada sisi yang ingin dipahami walau terkadang bikin keki. Salah satu contoh umum yang terjadi adalah saat wanita pergi berbelanja. Walaupun di awal sudah memiliki tujuan akan tetapi bisa jadi 180 derajat yang terjadi di akhirnya nanti. Misalkan mau beli ini, berkeliling 6 x di tempat yang sama (soalnya kalo 7x bisa rubuh kaya tembok Yerikho XD) dan pada akhirnya tidak membeli apa-apa. Dalam situasi seperti ini jurus terbaik mereka adalah “Namanya juga WANITA.” Dengan jelas tersirat dari jawaban mereka ,mereka ingin dipahami walau dengan kata-kata penuh makna dan mewajibkan si pria memiliki insting kepekaan yang luar biasa.

                Jadi, seaneh dan dalam segala keberadaan mereka, gua mengajak para pria-pria dan cowok-cowok Indonesia marilah kita CINTAILAH PRODUK-PRODUK INDONESIA! Eh, maksudnya mari hargai dan pahami wanita. Tapi awas, jangan terlalu dipahami karena segala sesuatu yang berlebihan bisa jadi serba salah, dan jawabannya NAMANYA JUGA WANITA! See you guys, Salam Untuk seluruh Wanita Indonesia ;D

1 komentar: