Kamis, 23 Maret 2017

Share Your Problem

Arrrgggghhhhh!!!!
Sh*****t!!!!!!
Masalah, masalah, masalah, masalah, bla..bla..bla..
Yang penting namanya masalahlah. Kalo diantara kalian ada yang masih bingung dengan yang nanya masalah itu apa, gua meragukan status lu sebagai manusia. Masa nggak ada masalah?

Hihihihi. . . 

Mungkin saat ini ada yang terbingung-bingung, ada kali ada yang nggak punya masalah. Kita bisa liat orang yang senang, enjoy, senyum kemana-mana, bla..bla..bla.. bisa penuh deh intinya penjabaran yang tak berujung ini. Okehlah yang penting gua hargai apapun yang kalian pikirkan samapai saat ini. Sekarang gua tanya dengan pertanyaan sederhana :

"Apa itu masalah?"

Kalo secara pribadi yang akan menginjak usia kepala dua, gua berpendapat masalah adalah segala hal yang dirasa sebagai penghalang(bisa dalam arti negatif maupun positif), hal baru yang belum pernah gua temui, hal-hal yang memaksa gua untuk berpikir walaupun berujung kebuntuan, hal simple yang berasa ribet, itu semua gua rasa masalah.

Sejauh ini gua rasa kalian mulai memancing otak kalian untuk menjabarkan apa itu masalah dan tiba-tiba terngiang-ngiang masalah-masalah yang pernah kalian alami baik yang sudah terselesaikan maupun masalah yang masih jadi perjuangan. Iya nggak sih? Mudah-mudahan sih nggak ya XD

Semua punya masalah, semua bermasalah dan bisa jadi kita adalah masalah.

Sekarang masalah ada yang dari luar dan ada yang dari dalam. Kalo misalkan dari luar sih nggak usah dibahas lah ya, karena itu buka ranah kita sebagai individu yang hidup di lingkungan sosial. Masalah yang berasal dari dalam diri itu pastinya berasal dari dalam diri kita kan ya (yaiyalah) entah itu yang diketahui orang ataupun hanya kita yang tau. Nggak ada yang salah sih sejauh ini tentang masalah, karena sudah kodratnya manusia hidup dengan masalah, karena tanpa adanya masalah manusia hanyalah manusia yang itu-itu saja tanpa adanya perkembangan khususnya perkembangan dalam sisi intelektual nya. Masalahnya adalah dari sisi manusia yang menanggapi si masalah ini, mau dijalani bareng atau mau ditunda dengan cara lari. Pilihan ada di tangan kita.

Kita hidup di dunia yang bermasalah. Jadi setiap mau ngapain pasti ada masalah, mau ini masalah, mau itu pasti ada masalah juga. So, jangan kaget kalo setiap masalah yang ditunda penyelesaiannya di satu saat akan menjadi monster raksasa yang awalnya satu lama-lama jadi banyak.

Banyak orang tiba di fase ini merasa nggak sanggup dan berujung pasrah. Buat kalian yamg saat ini tiba di fase ini, gua sarankan jangan menyerah! Gua bilang kaya gini bukan berarti gua akan mencoba menyelesaikan masalah lu, tapi gua hanya mengingatkan, kalo manusia adalah mahluk sosial. Lu punya orang tua, temen, sahabat, pacar dan kawan-kawan di lingkungan yang tanpa lu sadari bisa jadi tempat lu sharing problem yang sulit di selesaikan secara mandiri. Jadikan mereka partner untuk melawan monster raksasa yang namanya MASALAH itu.

Jangan harapkan segala sesuatu berjalan dengan instan seinstan upload momen di Instagram Story, semua butuh waktu dan lu butuh mereka untuk memecahkan masalah itu. Dan jangan pernah lupakan selesaikan apa yang harusnya di selesaikan, kalo misalkan ada beban yang nggak bisa dipikul sendiri, ya ajak orang lain. Jangan anggap lu sendiri, followers 100k mau dianggap di mana? Hahahaha. . . .

Jangan hanya panjat- panjat di sosial media, dia hanya media bukan pribadi. So, jangan menunda karena hari esok punya masalahnya sendiri, biarlah masalah satu hari diselesaikan satu hari karena esok hari punya masalahnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar